KENAIKAN DOLAR MEMBAWA
DAMPAK BAGI INDONESIA
Akhir-akhir ini kita sering mendengarkan kabar tentang kenaikan dolar, yang sering dimaknai sebagai pelemahan nilai kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Kurs mata uang adalah perbandingan nilai mata uang yang digunakan oleh tiap negara dalam perdaangan internasional. Tujuan dari masing-masing negara adalah terciptanya kestabilan nilai terhadap mata uang negara lain.
Sebelum
mengenal dampaknya, kita terlebih dahulu mengenal penyebab mengapa nilai rupiah
terhadap dolar AS melemah. Paling tidak dua garis besar yaitu faktor eksternal
dan internal perekonomian. Faktor eksternal yang paling umum diketahui adalah
perekonomian AS yang memang semakin membaik. Berdasarkan data yang ada,
pertumbuhan ekonomi AS mencapai 2,5%. Angka ini sudah melebihi target yang
sebesar 2%. Dikabarkan juga inflasi AS mencapai 1,6%, angka ini dikategorikan
baik karena tidak mencapai 2%.
Adapun dampak
yang di akibatkan kenaikan dolar, anatara lain :
Harga barang impor mengalami kenaikan
Seperti yang sudah disinggung di atas, konteks kurs di sini adalah soal perdagangan internasional Sebagian besar perdagangan luar negeri Indonesia dijalankan dengan menggunakan dolar AS, sehingga mahalnya Dolar AS akan membuat harga barang impor menjadi lebih mahal. Hal ini tidak selalu buruk, terutama ketika yang diimpor adalah jenis barang konsumsi.
Beban utang semakin berat
Pemerintah dan swasta seringkali mengajukan utang untuk menjalankan pembangunan. Jika hutang-hutang ini dilakukan dalam bentuk Dolar AS, maka pengembaliannya pun harus dilakukan dengan mata uang yang sama, walaupun kurs Rupiah saat pengembalian hutang berbeda dengan saat pemberian hutang.
Kenaikan gaji dalam bentuk dolar AS
Kenaikan dolar AS tentu saja adalah kabar baik bagi anda yang mendapatkan gaji dalam bentuk dolar AS. Barangkali nilainya sama, tetapi ketika ditukar menjadi rupiah anda akan mengalami peningkatan.
Meningkatkan Daya Saing Produk Made In Indonesia di Luar Negeri
Sudah umum diketahui juga bahwa dengan kurs Rupiah melemah, harga produk Indonesia akan makin murah bagi mereka yang tinggal di luar negeri. Hal ini bisa meningkatkan pangsa pasar bagi produk-produk yang dibuat di Indonesia. Selain itu, perusahaan berorientasi ekspor menerima pembayaran dari luar negeri dalam bentuk Dolar AS yang nilainya semakin tinggi seiring melemahnya Rupiah. Hal ini dipercaya dapat secara otomatis meningkatkan ekspor Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar