RANGKUMAN PASAR MONOPOLISTIK
B. Pasar Monopolistik
1. PENGERTIAN PERSAINGAN MONOPOLISTIK
Pasar persaingan monopolistis dapat
didefinisikan sebagai suatu pasar dimana terdapat banyak produsen yang
menghasilkan barang yang berbeda corak (differentiated
product). Pasar persaingan monopolistik pada dasarnya adalah pasar yang
berada diantara dua jenis pasar yang ekstrem, yaitu persaingan sempurna dari
monopoli. Oleh seab itu sifat-sifatnya mengandung unsur sifat-sifat pasar
monopoli, dan unsur-unsur sifat pasar persaingan sempurna
2. SIFAT-SIFAT PERSAINGAN MONOPOLISTIK
2.1. Jumlah pemeli dan penjual agak
banyak, tapi tidak sebanyak dalam persaingan sempurna, sehingga masing-masing
perusahaan masih mempunyai pengaruh atas harga meskipun tidak besar.
2.2. Barang-barang yang
diperjualbelikan tidak homogen, bahkan sengaja dibeda-bedakan, baik dalam merek
maupun bentuk, warna, mutu dan ukuran.
3. CIRI-CIRI
PERSAINGAN MONOPOLISTIK
3.1.Terdapat
Banyak Penjual.
Terdapat cukup banyak penjual didalam
pasar persaingan monopolistis, namun demikian ia tidaklah sebanyak seperti
dalam pasar persaingan sempurna. Perusahaan dalam pasaran monopolistis
mempunyai ukuran yang relatif sama besarnya. Keadaan ini menyebabkan produksi
sesuatu perusahaan adalah sedikit kalau dibandingkan dengan keseluruhan
produksi dalam keseluruhan pasar.
3.2.
Barangnya Bersifat Berbeda Corak.
Ciri ini merupkan sifat yang penting
didalam membedakan diantara pasar persaingan monopolistis dan persaingan
sempurna. Produksi dalam pasar persaingan monopolistis berbeda coraknya
(differentiated product) dan secara fisik mudah dibedakan diantara produksi
sesuatu firma dengan produksi firma lainnya. Disamping perbedaan dalam bentuk
fisik barang tersebut terdapat pula perbedaan-perbedaan dalam pembungkusnya,perbedaan
dalam bentuk jasa perusahaan setlah penjualan (after-sale service) dan
perbedaan dalam cara membayar barang yang dibeli. Perbedaan dalam sifat
barangyang dihasilkan ini menjadi sumber dari adanya kekuasaan monopli,
walaupun kecil, yang dimiliki oleh firma dalam pasar persaingan monopolistis.
3.3.Firma
Mempunyai Sedikit Kekuasaan Mempengaruhi Harga.
Kekuasaan mempengaruhi harga oleh firma
monopolistis bersumber dari sifat barang yang dihasilkannya, yaitu yang
bersifat berbeda corak atau differentiated product. Perbedaan ini menyebabkan
para pembeli bersifat memilih, yaitu lebih menyukai barang sesuatu firma dan
kurang menyukai barang yang dihasilkan firma lainnya. Maka apabila sesuatu
firma menaikkan harga barangnya, ia masih dapat menarik pembeli walaupun jumlah
pembelinya tidak sebanyak seperti sebelum kenaikan harga.
3.4.Kemasukan
ke dalam industri relatif mudah
Firma yang akan masuk dan menjalankan
usaha didalam pasar persaingan monopolistis tidak akan banyak mengalami kesukaran. Hambatan yang dihadapi tidaklah seberat
seperti didalam oligopoli dan monopoli. Tetapi kemasukan tidaklah semudah
seperti dalam pasar persaingan sempurna. Yang pertama ialah karena modal yang
diperlukan adalah relatif besar kalau dibandingkan dengan mendirikan firma
dalam pasar persaingan sempurna. Yang kedua ialah karena perusahaan itu harus
menghasilkan barang yang berbeda coraknya dengan yang sudah tersedia dipasar,
dan memprmosikan barang tersebut untuk memperoleh langganan. Maka firma baru pada
dasarnya harus berusaha memproduksikan barang yang lebih menarik dari yang
sudah ada di pasar, dan harus dapat meyakinkan konsumen akan kebaikan mutu
barang tersebut.
3.5.Persaingan
dalam Promosi Penjualan Sangat Aktif.
Harga bukanlah penentu utama dari
besarnya pasar dari firma-firma dalam pasar persaingan monopolistik. Sesuatu
perusahaan mungkin menjual barangnya dengan harga yang relatif tinggi, tetapi
masih dapat menarik banyak langganan. Sebaliknya suatu firma lain mungkin
harganya rendah, tetapi tidak banyak menarik langganan. Keadaan seperti ini
adalah disebabkan oleh sifat barang yang mereka hasilkan yaitu barang yang
bersifat berbeda corak. Ini menimbulkan daya tarik yangasa para pembe berbeda
kepada para pembeli. Maka untuk mempengaruhi cita rasa para pembeli, para
penusaha melakukan persaingn bukan harga (nonprice competition). Persaingan
yang demikian itu antara lain adalah didalam memperbaiki mutu dan desain
barang, melakukan kegiatan iklan yang terus menerus, memberikan syarat penjualan
yang menarik
Pasar Monopolistik
memiliki kebaikan sebagai berikut :
- Banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang terbaik baginya.
- Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan inovasi dalam menghasilkan produknya.
- Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif dalam menentukan produk yang akan dibelinya, dan dapat membuat konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya.
- Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar kebutuhan sehari-hari tersedia dalam pasar monopolistik.
Selain
memiliki kebaikan, Pasar Monopolistik juga memiliki kelemahan sebagai berikut :
- Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar.
- Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi.
- Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan biaya produksi yang akan berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh konsumen
Sumber :
http://ekonomimahasiswa.blogspot.co.id/2015/02/struktur-pasar-persaingan-monopolistik.html
http://www.ilmuku.com/file.php/1/Simulasi/mp_312/karakteristik.html